Meski Termasuk Non Intervensi UNICEF, SMPN 1 Botumoito Mampu Terapkan PAKEM
(GEMA PGRI) – Melalui visi sekolah yang disingkat TAQSIMANTRA yakni bertaqwa, Berprestasi, Beriman dan Trampil, SMP Negeri 1 Botumoito terus berbenah diri dan berkiprah mewujudkan misi sekolah melalui optimalisasi pembelajaran efektif dengan melakukan inovasi dalam pembelajaran, optimalisasi pembinaan kegiatan olahraga dan seni, menjadikan Bahasa Inggersi sebagai second language, mengoptimalkan pembinaan akhlak dan Budi pekerti, mewujudkan lingkungan sekolah yang nyaman dan kondusif serta mengembangkan pembinaan di bidang ketrampilan.
Dengan visi – misi tersebut SMP 1 Botumoito mengukuhkan diri sebagai sekolah yang secara terus menerus, utuh dan totalitas mengukir karya bagi pengembangan kualitas dan kompetensi siswanya. Melalui Motto SURYA, Satu Utuh Ceria Berkarya, SMP 1 Botumoito termasuk salah satu sekolah non Intervensi UNICEF yang mampu mengembangkan program MGPBE termasuk didalamnya sistem Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAKEM)
Salah satu faktor yang menjadi berkah bagi sekolah ini adalah dipercayakannya salah seorang guru Gustiana Adjuna, S.Pd menjadi fasilitator UNICEF Kab. Boalemo yang secara langsung maupun tidak langsung mengadopsi program MGPBE dan diterapkannya di sekolah ini.
Menurut Kepala SMP Negeri 1 Botumoito Drs. Ibrahim Sumardi, ada 3 program inti yang tengah dikembangkan di sekolahnya yakni Peningkatan dan Pengembangan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS), Peningkatan dan pengembangan sistem Pembelajaran (PAKEM) dan Peningkatan peran serta masyarakat dalam proses pendidikan.
Sementara itu indikator keberhasilan pelaksanaan PAKEM di sekolah ini dapat dilihat dari berbagai pajangan hasil pembelajaran dan karya siswa, tersedianya sudut baca, Pembelajaran kelompok yang secara konsisten diterapkan di setiap kelas, pengembangan kreatifitas siswa, dan diskusi kelompok. Selain itu, sebagai sekolah yang berwawasan lingkungan, SMP Negeri 1 Botumoito yang pernah didaulat mewakili Kab. Boalemo pada Lomba Sekolah berwawasan Lingkungan di tingkat Provinsi ini mengembangkan sistem pembelajaran yang nyaman dan menyenangkan melalui penataan lingkungan sekolah seindah mungkin. (AM)
Currently have 0 komentar: