Logo

Uji Kelayakan Mengajar rupanya telah menjadi obsesi Kepala Dinas Pendidikan Kota Gorontalo Samir Badu. Dihubungi di ruang kerjanya, mantan Kepala SMK Negeri 1 Kota Gorontalo ini menuturkan, Uji Kelayakan mengajar ala Kota Gorontalo akan dikemas dalam bentuk uji kompetensi mengajar. Tujuannya menurut Samir adalah mewujudkan guru yang benar-benar memiliki kompetensi dan professional guna memberikan layanan pendidikan yang bermutu yang memang menjadi tuntutan masyarakat. “jadi upaya ini merupakan tindak lanjut dari komitmen Dinas Pendidikan untuk memberikan layanan pendidikan secara maksimal kepada masyarakat,”. Tutur Samir. Salah satu sasaran dari komitmen memberikan layanan maksimal di bidang pendidikan tambahnya adalah menyediakan SDM Guru yang handal dan professional yang menjadi tuntutan masyarakat.
Namun menurut Samir, Uji Kelayakan mengajar ini, hasilnya tidak untuk menentukan siapa guru yang layak mengajar di SD, SMP maupun SMA dan SMK.Dengan kata lain, yang sejak awal ditempatkan di Sekolah Dasar (SD) tetap akan mengajar di SD meski dalam perkembangannya guru yang bersangkutan telah berhasil menyelesaikan pendidikan S3 (Doktor) sekalipun. “yang mengajar di SD ya tetap di SD meski ia sudah doktor”tegasnya(AM)