Drs. Willem Sasuk : “Patut Dipertimbangkan Menjadi Sebuah Kebijakan”
Kepala SMA Negeri 1 Kwandang Drs. Willem Sasuk menilai, Uji Kelayakan mengajar ini patut dipertimbangkan untuk menilai sejauhmana kemampuan seorang guru dalam memberikan materi pembelajaran di kelas. Menurutnya uji kelayakan mengajar ini menjadi sangat penting sebagai wadah untuk memfilter mana guru yang layak dan tidak layak berdiri di muka kelas baik di tingkat Sekolah Dasar, Lanjutan Pertama, dan lanjutan atas. Dari hasil pengamatannya selama ini, Willem yakin bahwa ada guru yang mengajar di SMA tapi sebenarnya ia hanya layak mengajar di Sekolah Dasar atau sekolah lanjutan Pertama, demikian pula sebaliknya ada guru SD tapi justru ia layak mengajar di SMP maupun SMA.
Bagaimana mekanisme Uji kelayakan mengajar ini dilaksanakan, menjawab pertanyaan ini, Willem menuturkan perlu ada indikator-indikator penilaian yang mengacu pada standar guru berkualitas yang dapat dikeluarkan oleh pihak pemerintah dengan mempertimbangkan berbagai variable atau direlevansikan dengan tuntutan dan kebutuhan berdasarkan potensi kawasan. Proses penilaian bisa saja dilaksanakan di sekolah masing-masing dan Kepala Sekolah secara cermat melakukan penilaian secara obyektif terhadap guru yang mengajar di sekolahnya, mulai dari penilaian penyusunan perangkat pembelajaran, metode pengajaran, wawancara atau psikotest, dan pengumpulan pendapat dari siswa dalam bentuk wawancara dan metode penilaian lainnya. Dari hasil penilaian itulah kemudian Kepala Sekolah menerbitkan rekomendasi kepada Dinas Pendidikan bahwa guru yang bersangkutan layak atau tidak layak mengajar di sekolahnya (AM)
Currently have 0 komentar: