Latest News

LESSON STUDY MANFAAT DAN APLIKASINYA

Senin, 28 Juni 2010 , Posted by gemapgrinews.blogspot.com at 21.01


OLEH Kalsum Moonti S.Pd.M.Pd
Bagian Terakhir
IMPLEMENTASI LESSON STUDY
Mengapa Lesson Study diimplementasikan? .
1. Lesson Study merupakan suatu cara efektif yang dapat meningkatkan kualitas belajar dan mengajar karena ; (a) Lesson Study dilakukan dan didasarkan pada hasil ‘ sharing ‘ pengetahuan professional yang berlandaskan pada praktek dan hasil pengajaran yang dilaksanakan para guru ; (b) Lesson Study menekankan pada kualitas belajar siswa; (c) Tujuan pembelajaran dijadikan fokus dan titik perhatian utama dalam pembelajaran di kelas; (d) Lesson Study mampu menjadi landasan bagi pengembangan pembelajaran karena berdasarkan pengalaman real di kelas; (e) Lesson Study akan menempatkan para guru sebagai peneliti pembelajaran (Lewis, 2002:7).
2. Lesson Study menciptakan guru –guru yang profesional dan inovatif karena untuk melaksanakan Lesson Study memerlukan desain yang baik yang dilakukan sekelompok guru dan seorang pakar melalui diskusi menyangkut hal-hal ; (1) kondisi lingkungan siswa dan fasilitas yang tersedia; (2) rumusan kompetensi dan indikator yang harus dimiliki siswa ;(3) penentuan materi pelajaran yang terkait dengan ; (a) pokok-pokok materi dan uraiannya; (b) urutan materi sajian; (c) sajian materi yang disesuaikan dengan lingkungan siswa / materi local / life skill / keimanan / agama; (d) pemilihan / penyusunan soal-soal latihan / soal-soal yang berhubungan dengan problem solving dalam rangka penyusunan Lembar Kerja Siswa (LKS) dan soal-soal tes formatif; (4) pemilihan metode /strategi pembelajaran inovatif yang menyenangkan dan motivasi belajar siswa; (5) Pemilihan media / alat peraga pembelajaran serta pengadaannya; (6) Petunjuk guru dalam praktek pembelajaran (teaching guide); (7) Penentuan indikator keberhasilan proses pembelajaran; (8) penentuan model Rencana Pelak sanaanPembelajaran (RPP) atau Satuan Acara Pembelajaran (SAP).
3. Lesson Study memberi dampak terhadap ;(1) peningkatan mutu guru dan mutu pembelajaran yang pada gilirannya berakibat pada peningkatan mutu lulusan (siswa); (2) pemberian kesempatan kepada guru menciptakan ide-ide pendidikan yang bermakna untuk diaplikasikan pada praktek pembelajaran ; (3) kemudahan berkonsultasi kepada pakar dalam hal pembelajaran atau kesulitan pemahaman materi pelajaran; (4) perbaikan praktek pembelajaran di kelas; (5) peningkatan kolaborasi antar guru dan antara guru dan pakar dalam meningkatkan kualitas pembelajaran; (6) peningkatan keterampilan guru dalam menulis karya tulis ilmiah atau buku ajar.

D. MANFAAT LESSON STUDY
Lesson Study memberi manfaat sebagai berikut.:
1. Mengurangi keterasingan guru (dari komunitasnya), khususnya dalam pembelajaran.
2. Meningkatkan kolaborasi sesama guru.
3. Membantu guru untuk mengobservasi dan mengkritisi pembelajarannya.
4. Memperdalam pemahaman guru tentang materi ajar ,cakupan dan urutan materi dalam kurikulum, pengetahuan tentang pembelajaran sehingga dapat menciptakan kualitas rencana pembelajaran.
5. Membantu guru memfokuskan bantuannya pada seluruh aktivitas belajar siswa.
6. Memperkuat hubungan antara pelaksanaan pembelajaran sehari-hari dengan tujuan jangka panjang yang harus dicapai.
7. Menciptakan terjadinya pertukaran pengetahuan tentang pemahaman berpikir dan belajar siswa.
8. Meningkatkan motivasi belajar guru dan siswa untuk selalu berkembang.

E. APLIKASI LESSON STUDY
Dalam penerapannya, Lesson Study meiliki prosedur yang terdiri dari ;
1. Tahap perencanaan (PLAN)
2. Tahap pelaksanaan ( DO/ RESEARCH LESSON )
3. Tahap kegiatan pasca pembelajaran ( SEE / REFLECTION / POST_CLASS DISCUSSION )

F. MODEL PELAKSANAAN LESSON STUDY
Lesson Study dapat dilaksanakan melalui ; (1) Lesson Study berbasis sekolah; (2) Lesson Study berbasis kelompok sekolah ; (3) Lesson Study berbasis MGMP/ KKG.
Lesson Study berbasis sekolah dilaksanakan pada sekolah tertentu. Kelompoknya adalah guru mata pelajaran sejenis atau serumpun. Kepala sekolah
berperan sebagai penggerak, motivator, dan koordinator secara keseluruhan. Mengatur jadwal pelajaran agar pelaksanaan Lesson Study tidak mengganggu tugas guru, sekaligus mengatur pelaksanaan Lesson Study untuk tiap rumpun mata pelajaran, dan juga memonitor serta mengevaluasi pelaksanaan Lesson Study.
Lesson Study berbasis kelompok sekolah didasarkan pada kesepakatan para kepala sekolah untuk melaksanakan Lesson Study. Kelompok dapat diubah-ubah untuk pengimbasan pengetahuan. Banyaknya guru tiap rumpun mata pelajaran minimal 3 orang. Pengaturan jadwal diatur sehingga tidak mengganggu tugas guru. Sekolah dapat meminta bantuan guru senior/dosen pada setiap rumpun sebagai koordinator. Seminar hasil dilaksanakan antar kelompok rumpun mata pelajaran.
Lesson Study berbasis MGMP/KKG dilaksanakan berdasarkan kesepakatan untuk melaksanakan Lesson Study. Kelompok dapat diubah-ubah untuk pengimbasan pengetahuan Pelaksanaan seminar hasil dilakukan antar kelompok rumpun mata pelajaran.

Currently have 0 komentar:

Leave a Reply

Posting Komentar