SMP Negeri 1 Pulubala, Calon RSSN
(GEMA PGRI) - Banyak cara dan metode yang dilaksanakan oleh Pemerintah untuk mendorong motivasi sekolah meningkatkan kualitas dibidang pendidikan. Program tersebut diantaranya program Sekolah Standar Nasional (SSN), Rintisan Sekolah Standar Nasional (RSSN), Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI), Sekolah Berstandar Internasional (SBI) dan ada juga yang disebut dengan SBI Invest.
Tidak ketinggalan di Provinsi Gorontalo secara bertahap dari tahun ke tahun setelah melalui berbagai seleksi, evaluasi, penilaian maupun verifikasi telah bermunculan sekolah-sekolah yang layak melaksanakan proses belajar mengajar dengan standar nasional dan internasional.
Untuk program RSSN misalnya, tahun 2009 ini SMP Negeri 1 Pulubala dinyatakan sebagai calon RSSN. Predikat ini berhasil diraih setelah pihak Direktorat Pendidikan dari pusat dan dari unsur Dinas Pendidikan di daerah ini melakukan verifikasi beberapa waktu lalu.
Predikat sebagai calon RSSN bagi sekolah ini adalah hal yang wajar, mengingat berbagai upaya pembenahan dan perbaikan terhadap standar mutu terus digelar oleh warga sekolah mulai dari pembenahan sarana-prasarana pembelajaran, standar kualifikasi dan kualitas guru, manajemen sekolah, manajemen mutu dan masih banyak lagi.
Kepala Sekolah, Maimun Haji Ali, S.Pd, M.Pd menuturkan, dengan memasuki Rintisan Sekolah berstandar nasional maka sekolah yang dipimpinnya mulai merintis jalan menuju Sekolah Standar Nasional (SSN) yakni mulai merintis berbagai upaya agar kedepan kualitas lulusan SMP Negeri 1 Pulubala akan terstandar dan bahkan sejajar dengan mutu lulusan sekolah lainnya yang telah terstandarisasi dari daerah lain.
SMP Negeri 1 Pulubala dalam sepak terjangnya sebagai institusi pendidikan merupakan sekolah yang terbilang perkembangannya cukup pesat. Salah satu indikatornya adalah prestasi yang diraih sekolah ini dalam setiap ajang kompetisi baik di tingkat Kecamatan, Kabupaten dan Provinsi. Pada moment O2SN tahun 2009 misalnya, siswa sekolah ini mampu meraih prestasi dibidang olahraga semisal Volley Ball putra yang meraih juara 2 tingkat Kabupaten, pernah menjuarai Olimpiade sains, lomba seni tari, bahkan untuk cabang olahrga tenis pada tahun lalu sekolah ini berhasil lolos hingga di tingkat Nasional mewakili Provinsi Gorontalo.Tak ketinggalan pada olimpiade Matematika tahun 2009, salah seorang siswa sekolah ini pernah mewakili Kabupaten Gorontalo ke tingkat Provinsi. Demikian pula halnya dibidang akademik, setiap tahunnya angka kelulusan maupun nilai Ujian Nasional terus mengalami peningkatan hingga tahun lalu masuk 10 besar di tingkat Provinsi Gorontalo. Sekolah yang memiliki siswa sebanyak 328 orang ini pada tahun lalu juga pernah meraih juara 1 lomba cipta lagu yang bertemakan Narkoba tingkat Kabupaten Gorontalo atas nama Dita Priscillia Patila. Yang jelas, ungkap Maimun Haji Ali, berbagai terobosan terus diupayakan guna meningkatkan mutu proses belajar mengajar maupun pembinaan minat dan bakat siswa.
Masih Kekurangan Guru dan Fasilitas Lainnya
Meski demikian, menurut Maimun Haji Ali, sekolah yang dipimpinnya saat ini memiliki guru sebanyak 24 orang PNS, 3 GTT, dan 3 orang tenaga tata usaha. Dari keseluruhan jumlah ini, 17 guru diantaranya sudah tersertifikasi dan 2 orang masuk quota tahun ini.
Masih menurut Maimun, kendati selama ini proses belajar mengajar berjalan lancar dan tidak menemui kendala yang signifikan, namun sebenarnya masih terbilang kekurangan guru, yakni guru olahraga/penjaskes dan butuh penambahan guru Agama. Selain itu, kedepan pihaknya masih membutuhkan laboratorium komputer, gedung kesenian atau ruang serba guna. “Mudah-mudahan kedepan berbagai kekurangan yang ada ini akan terus dilengkapi dan dibenahi”, tandasnya (AM)
Currently have 0 komentar: