Logo

Inisiatif PGRI Kota Gorontalo merintis berdirinya TK PGRI di Kelurahan Wumialo jalan Kenangan Kota Gorontalo rupanya tidak sia-sia. Keberadaan institusi pendidikan bagi anak-anak tersebut kian mendapat sambutan, respon, dan apresiasi positif dari masyarakat sekitar. TK PGRI yang menempati gedung eks SDLB tersebut diresmikan Ketua Pengurus Besar (PB) PGRI Dr. Sulistyo, M.Pd November 2008 silam dan kini telah memiliki 54 siswa yang terdiri dua kelompok belajar.
Ketika Gema PGRI bertandang ke sekolah ini, Selasa (2/6) lalu, nampak halaman sekolah tertata rapi, bersih dan nyaman dipandang mata. Gedung dengan cat warna orange (orens-red) muda seakan memberi kesan yang penuh ceria. Pukul 08.00 wita kala itu, anak-anak yang lugu nan polos tersebut tampak ceria, duduk berjejer rapi mengenakkan seragam batik dominasi motif warna putih mengikuti Uji Kreatifitas (semacam ujian Semester di SD-red) yang dibimbing oleh 2 orang guru. Sementara di teras sekolah beberapa orang tua murid tengah duduk –duduk santai sambil mengobrol diantara mereka menunggui buah hati kesayangan mereka.
Ketika memasuki ruang Dewan Guru, meski tanpa ada AC namun nuansa sejuk, indah dan rapi tetap terasa. Apalagi sapaan ramah sang Kepala Sekolah Haslinda Manto, S.Pd yang lembut dan penuh keibuan memberi optimisme tersendiri betapa TK PGRI Wumialo bakal menjadi institusi pendidikan yang mampu memberi harapan baru bagi warga masyarakat sekitar.
Optimisme akan masa depan TK PGRI ini kian mencuat karena sang Kepala Haslinda Manto, S.Pd ternyata selama 10 tahun menjadi Guru di TK DAMHIL. Hal ini menjadi sisi positif bagi eksistensi TK PGRI kedepan karena metode, konsep dan sistem manajemen yang ada di TK milik UNG itu secara langsung maupun tidak langsung akan terus mewarnai manajemen dan pengelolaan TK PGRI kedepan.
Diusianya yang masih sangat belia saja TK PGRI telah menunjukkan prestasi diantaranya, berhasil meraih nilai A pada Lomba Kinerja Kepala Sekolah tingkat Kota Gorontalo tahun 2008, juara 2 lomba Kinerja Sekolah dan juara 4 pada lomba Kinerja Kepala Sekolah, juara 1 pada lomba lingkungan sehat tingkat Kec. Kota Tengah dan juara 1 pada O2SN tingkat Kecamatan.
Tidak heran jika TK PGRI menurut penuturan Haslinda Manto kian mendapat sambutan positif dari masyarakat sekitar. Menurut Haslinda, banyak aspek yang membuat TK PGRI mulai dilirik oleh masyarakat antara lain biaya pendaftaran dan SPP yang terjangkau yakni pendaftaran sebesar Rp. 10 ribu, dan iuran SPP Rp. 5 ribu per bulan.
Selain itu, keberadaan guru yang saat ini berjumlah 4 orang yakni Kepala Sekolah sendiri Haslinda Manto, Megawati Abdul Gani Ishak, A.Ma, Nurnata Djubu dan Wirda Patimuhu yang penuh dedikasi mengabdi dan telah menyatu dengan masyarakat sekitar. Demikian pula halnya dengan metode dan proses pembelajaran di TK PGRI yang tidak kalah dengan TK lain yang sudah lebih dulu maju, modern dan terkenal. Buktinya mulai tahun ini banyak orang tua murid yang sudah mengatakan untuk mendaftarkan anaknya di TK PGRI. Bagi orang tua murid, ungkap Haslina, minimnya fasilitas bukan menjadi ukuran keberhasilan meraih kualitas, yang terpenting bagi orang tua adalah bekal semangat, komitmen dan tekad, serta kualitas guru. Adapun fasilitas pembelajaran dan perangkat permainan bagi anak-anak yang saat ini masih minim diyakini akan terealisasi asalkan semangat, komitmen dan tekad untuk maju terus terpatri dari warga TK PGRI.
Hal ini mengindikasikan bahwa TK PGRI sudah mulai mendapat tempat di hati masyarakat. Bahkan orang tua murid secara suka rela dari mulut ke mulut memperkenalkan dan mensosialisasikan keberadaan TK PGRI. Bahkan pada perpisahan tahun ini orang tua murid menginginkan dibuat semeriah mungkin seperti pada saat peresmian. Pelaksanaan maupun biaya perpisahan dilaksanakan dan ditanggung sendiri secara suka rela oleh orang tua murid. Acara perpisahan ini diagendakan sekitar akhir Juni atau awal Juli 2009. (AM)

SD PGRI dan SMK PGRI Segera Menyusul
Masyarakat Kota Gorontalo dalam waktu dekat ini bakal ketambahan aset pendidikan yang diharapkan menjadi salah satu komponen yang berharga dan ikut menentukan bagi masa depan daerah ini. Hal ini bukan sebuah mimpi karena PGRI Kota Gorontalo dengan bantuan dan dukungan penuh dari Pemerintah Kota merencanakan akan merealisasikan berdirinya SD PGRI yang menyatu dengan TK PGRI di jalan Kenangan Kel. Wumialo Kota Gorontalo saat ini. Dengan kehadiran SD PGRI ini diharapkan alumni TK PGRI akan langsung mendaftarkan diri menjadi siswa SD PGRI sekaligus memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi masyarakat di Keluarahan Wumialo dan sekitarnya untuk mengenyam pendidikan di SD PGRI.
Selain TK PGRI dan SD PGRI, dalam waktu dekat ini juga, PGRI Kota Gorontalo akan merealisasikan berdirinya SMK PGRI yang lagi-lagi bakal menempati gedung yang sudah tidak digunakan lagi yang berlokasi di Kota Utara. Memilih SMK, karena sekolah kejuruan akan menjadi alternatif pendidikan masa depan yang penuh kompetisi yang langsung memberikan keterampilan dan skill bagi lulusannya sehingga terterima di dunia kerja atau wiraswasta. Hal ini sangat relevan pula dengan program Kota Gorontalo sebagai Kota Entrepreneur Dengan demikian PGRI Kota Gorontalo ikut berperan membantu program pemerintah mengatasi masalah pengangguran dan tenaga kerja. Menurut informasi SD PGRI dan SMK PGRI mulai tahun ini akan beroperasi atau paling lambat tahun depan akan eksis meramaikan dinamika pendidikan di Kota Gorontalo.(AM)